Berkantor di Desa Rinabolak, Bupati Samosir Serahkan Bantuan Pendidikan Kepada Anak Didik Berprestasi

SAMOSIR – Guna mendengarkan secara langsung keluh-kesah masyarakat, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST kembali melanjutkan program Bunga Desa dengan berkantor bersama sejumlah kepala Dinas di Desa Rinabolak-Kecamatan Onan Runggu, Selasa (24/01/2023 )

Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom juga menjelaskan, bahwa program Bunga Desa ini bertujuan untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat sekaligus untuk mengetahui secara langsung kondisi Desa,

Baca juga: RI Imbau G20 Jadi Solusi Masalah Ekonomi

Selain untuk mengetahui secara langsung kondisi Desa, program Bunga Desa dengan berkantor di Desa­-Desa juga untuk mendengarkan dan melihat langsung kebutuhan desa "Kami memindahkan semua pelayanan yang ada di Kabupaten. untuk mempercepat pengurusan dokumen kependudukan dan dokumen lainnya

“Pelayanan yang dimaksudkan antara lain, memberikan pelayanan kesehatan berupa pengobatan gratis dan vaksinasi Covid 19, pelayanan pengurusan dokumen kependudukan, perijinan, penyuluhan KB dan juga penyuluhan pecegahan stunting terhadapa anak usia dini dan ibu hamil

Baca juga: Peran Kolaboratif, Kokohkan Batam dan Kepri Sebagai Lokomotif Ekonomi Nasional

Dalam program Bunga Desa di Desa Rinabolak Onan Runggu, Pemerintah Kabupaten Samosir juga menghadirkan Bank Sumut Cabang Pangururan. Untuk memudahkan masyarakat membuka rekening tabungan dan informasi KUR yang disalurkan Bank Sumut, ”ujar Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom juga menyerahkan bantuan pendidikan berupa sepatu, alat tulis dan buku kepada siswa-siswi yang berprestasi SDN 19 Rinabolak dan SDN 4 Janji Matogu

Baca juga: Muhadjir Effendy: Tradisi Pernikahan Sedarah Harus Dihentikan

Turut hadir dalam program Bunga Desa tersebut, Diantaranya Pejabat Sekertaris Daerah Waston Simbolon, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Wakil Ketua DPRD Samosir, pantas M. Sinaga dan Anggota DPRD Samosir, Magdalena Sitinjak dan Parluhutan Samosir ( Karmel )