SAMOSIR - Ngantor di Desa Sabungan Nihuta, Kehadiran Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST didampingi Asisten II Hotraja Sitanggang, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir dr. Dina Hutapea dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Immanuel Sitanggang disambut antusias masyrakat, Senin 13 Febuari 2023
Selain itu, Kehadiran Bupati Samosir bersama sejumlah kepala Dinas juga disambut anak sekolah hingga lansia dengan sukacita dan diiringi musik kreatifitas SDN 02 Sabungan Nihuta bersama para tokoh masyarakat, Camat dan Kepala Desa Sabungan Nihuta dengan memberikan ulos kepada Bupati Samosir sebagai ucapan syukur atas kesediaan Bupati Samosir berkantor di Desa Sabungan Nihuta.
Selama berkantor di Desa Sabungan Nihuta, Bupati Samosir membawa sejumlah pelayanan gratis, yang dapat dirasakan langsung masyarakat diantarannya, pelayanan kesehatan gratis, KB dan penyuluhan stunting, pendaftaran untuk BPJS gratis, penyerahan BPJS gratis, pelayanan administrasi kependudukan, sosialisasi pembuatan pupuk organik, pengurusan ijin berusaha.
Bupati Samosir juga memberikan bantuan pertanian, bantuan pendidikan bagi siswa berprestasi dan kurang mampu, pemberian makanan tambahan kepada Balita serta berbagai program pelayanan lainnya. Melalui Bunga Desa, berbagai aspirasi dari masyarakat Desa Sabungan Nihuta disampaikan dan didengar langsung Bupati Samosir.
Sejumlah usulan masyarakat tersebut ditampung Bupati Samosir dan akan melakukan berbagai upaya dalam menanggapi keluhan masyarakat tersebut, apa yang bisa langsung dikerjakan akan dikerjakan dan yang tidak bisa secara langsung akan dianggarkan tahun berikutnya, ”sebut Bupati Samosir
Bupati Samosir juga menyampiakan, Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, Vandiko juga mengingatkan Kepala Desa aktif menyampaikan berbagai informasi pelayanan kepada masyarakat. "Kehadiran kami untuk melayani bukan untuk dilayani. Mari sama-sama memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat" imbuhnya.
Melalui anggaran desa, Kepala Desa ditekankan memberikan perhatian untuk mengintervensi stunting, sehingga pada tahun 2024, stunting di Desa Sabungan Nihuta dapat berkurang. Sebagai salah satu lokus stunting,
Vandiko menghimbau masyarakat tidak malu, segera melaporkan apabila ada anak yang stunting sehingga mendapat penanganan. Sebagai Program Nasional, stunting merupakan perhatian presiden sehingga harus benar-benar ditangani. Stunting masih bisa dipulihkan sampai anak berumur 2 tahun
Sebagai bentuk perhatian untuk penurunan stunting, Bupati Samosir juga menyerahkan bantuan 3, 5 juta rupiah selama 10 bulan untuk pemenuhan gizi anak. "Hari ini ada banyak pelayanan yang kami bawa dan gratis, silahkan masyarakat diarahkan, untuk menggunakan seluruh pelayanan, ”ungkap Vandiko
Tokoh Masyarakat Desa Sabungan Nihuta, Diarjo Naibaho mengutarakan, bangga dan terharu dengan kehadiran Bupati Samosir. Berharap dengan kehadiran Bupati Samosir akan membawa pembangunan yang lebih baik di desanya. "Semoga bapak Bupati sehat dalam menjalankan roda pemerintahan, dan kami berharap kehadiran Bupati membawa perubahan dalam peningkatan ekonomi masyarakat" ungkap Diarjo.
Mewakili suara seluruh masyarakat Desa Sabungan Nihuta, Marjuang Naibaho, yang kesehariannya sebagai petani menyampaikan keluhan secara langsung kepada Bupati Samosir, diantaranya, peningkatan dan perbaikan infrastruktur jalan penghubung antar dusun, pembukaan jalan usaha tani, bantuan pupuk dalam mengatasi kelangkaan pupuk kimia, peningkatan jalan (hotmix) lanjutan Sabungan Nihuta menuju Objek Wisata Sidihoni.
Menanggapi permintaan masyarakat, Bupati Samosir menyampaikan akan mengerahkan alat berat dalam pembukaan jalan usaha tani. Namun diminta agar masyarakat bersepakat dan bersedia membebaskan lahan. "Silahkan didata lahan dan jalan yang akan dibuka. sehingga ketika alat berat diturunkan dapat langsung bekerja, silahkan dimanfaatkan dengan baik" ucap Vandiko.
Sebagai solusi kelangkaan pupuk kimia bersubsidi, Bupati Samosir mengajak masyarakat beralih menggunakan pupuk organik. Solusi yang diberikan dengan pembekalan berupa pelatihan pembuatan pupuk organik cair maupun padat kepada kelompok tani dan dukungan peralatan mesin pencacah yang disediakan Dinas Pertanian dengan sistim pinjam.
"Mari belajar dan berlatih untuk membuat pupuk organik cair maupun padat, pemerintah memberikan pelatihan dan pinjaman alat pencacah.
"Jangan ada lagi alasan tidak ada pupuk, pemerintah berupaya memberikan solusi dengan pelatihan pembuatan pupuk organik. Mari buka wawasan, jangan hanya bergantung pada pupuk kimia. Selain menyuburkan tanah, dengan pupuk organik juga menghasilkan panen yang memuaskan" terang Vandiko kepada masyarakat.
"Itulah gunanya Bunga Desa ini, saya datang dan melihat langsung keadaan masyarakat. Mendengarkan keluhan masyarakat. Apa yang bisa langsung dikerjakan akan dikerjakan dan yang tidak bisa secara langsung akan dianggarkan tahun berikutnya, sehingga kebutuhan masyarakat benar-benar terpenuhi" ucap Vandiko disambut tepuk tangan masyarakat.
Bupati Samosir dengan komitmen pemberian BPJS gratis telah mencapai 97, 7 persen dan sudah mendapat penghargaan UHC, sehingga masyarakat semakin mudah mendapatkan pelayanan kesehatan hanya dengan membawa KTP dan KK. Untuk itu Vandiko, menghimbau masyarakat untuk menggunakan BPJS dalam menjaga kesehatan. Meminta masyarakat yang belum memiliki BPJS mendaftarkan diri dalam Bunga Desa.
Sebagai perhatian ke Desa Sabungan Nihuta, Bupati Samosir memberikan anggaran 100 juta pembangunan jalan desa wisata. "Saya senang, bisa bertemu dengan masyarakat, semoga dengan berkantor desa ini membawa kebaikan dan solusi demi kesejahteraan masyarakat" tutup Vandiko
Dalam kesempatan itu, 8 kelompok tani di Desa Sabungan Nihuta antusias mengikuti proses pembuatan pupuk organik. Dibantu dengan petugas penyuluh dari Dinas Pertanian, dengan kompak kelompok tani melakukan pencacahan bahan pupuk organik. Bupati Samosir melihat secara langsung proses pembuatan, bergabung dan ikut serta melakukan pencacahan. ( Karmel )