Peringati Hari Rabies Sedunia, Dinas Ketapang dan Pertanian Samosir Vaksinasi Hewan Peliharaan Warga 314 Ekor

SAMOSIR-Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia, Dinas Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir bekerjasama dengan persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumatera Utara menggelar vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan warga

Selain menggelar vaksinasi rabies kepada hewan peliharaan masyarakat, Dinas Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir bersama dengan persatuan Dokter Hewan Indonesia Sumatera Utara juga memberikan pelayanan kesehatan hewan secara gratis, Jumat (29/9/2023) lalu

Baca juga: Ilham Bintang: Perlu Sikap Kritis Tanggapi Anjuran Bebas Antigen dan PCR

Pelaksanaan layanan vaksinasi rabies tersebut dipusatkan di dua posko pelayanan yaitu, di Terminal Onan Baru Pangururan yang dipimpin langsung oleh kepala Dinas Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir Dr.Tumiur Gultom Sementara di Kantor Camat Simanindo dikoordinir oleh Kabid Perkebunan dan Peternakan Fredy Marbun, S.Pt.

Kepala Dinas Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir Dr. Tumiur Gultom, SP, MP usai pelaksanaan kegiatan menyampaikan, selama kegiatan ini ada sebanyak 314 ekor HPR (Hewan Penular Rabies) yang mendapatkan vaksinasi rabies. Yakni, di Kecamatan Pangururan sebanyak 192 ekor dan di Kecamatan Simanindo sebanyak 122 ekor.

Baca juga: Terkait Vaksin Halal, Saleh Partaonan Daulay Desak Pemerintah Laksanakan Putusan ‘Judicial Review’ MA

Untuk mewujudkan Samosir Bebas Rabies diharapkan peran serta seluruh masyarakat. Terutama pemilik hewan peliharaan. Yaitu dengan menjaga hewan tidak berkeliaran sehingga tidak terjangkit penyakit dan juga memvaksin hewan peliharaannya.

Kegiatan hari ini adalah mendekatkan pelayanan kepada pemilik hewan. Selama ini kami sudah melaksanakan vaksinasi rabies yang terjadwal di setiap Desa, namun masih ada yang belum tervaksin. Karena pemilik hewan peliharaan berhalangan membawa hewannya untuk divaksin, "tutup Tiur.

Baca juga: Netty Prasetiyani Desak Pemerintah Jelaskan Transisi Pandemi dan Hepatitis Akut ke Masyarakat