SAMOSIR-Selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Kunjungan wisatawan ke destinasi wisata Negeri Indah Kepingan Sorga Kabupaten Samosir mencapai puluhan ribu orang terhitung sejak 23 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir Tetty Naibaho saat mengikuti rapat perdana 2024 di Aula Kantor Bupati Samosir yang langsung dipimpin Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST, Selasa (02/01/2024)
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir Tetty Naibaho menyampaikan, dari delapan objek wisata yang dikelola pemerintah Kabupaten Samosir, kunjungan wisatawan ke destinasi wisata Negeri Indah Kepingan Sorga mencapai 25.621, namun angkat ini hanya kunjungan wisatawan ke objek wisata yang dikelolah pemerintah
Kunjungan wisatawan tersebut terhitung 23 Desember 01 Januari 2024 dan diperkirakan masih akan bertambah. Secara umum wisatawan terbanyak menyerbu objek wisata Waterfront City Pangururan yang mencapai 2000-6000 per malam untuk menyaksikan air menari.
Baca juga:
Melbourne, Festival of Youth and The Art
|
Seluruh pengunjung, baik dari dari Papua, Kalimantan, Sulawesi, Bali maupun wisatawan dari Daerah Sumatera Utara serta daerah lainnya memberikan respon yang positif tentang objek wisata yang ada di Kabupaten Samosir, ”papar Tetty Naibaho
Tetty Naibaho juga menyampaikan, bahwa selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 hotel dan home stay full booking dan rumah makan padat, bahkan ada yang sampai berkemah di Objek wisata dan objek wisata Lagundi yang baru dilaunching menjadi salah satu sasaran pengunjung,
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menyampaikan, dengan capaian diatas, Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah diharapkan untuk segera melakukan penagihan pajak untuk mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Dalam percepatan APBD 2024, masing-masing dinas diminta untuk segera membentuk struktur pengelolaan anggaran, mulai PPTK, KPA, PPK sehingga DPA secepatnya dapat dicetak. Sementara itu, penggajian kepada desa dan perangkat desa diharapkan dapat sejalan dengan penggajian ASN, ”ujarnya